Cari Fan Fiction

Jumat, 09 Mei 2014

Moe Girl Cafe [Chapter 1]





Title : Moe Girl Café


Author : Akane-san


Genre : Friendship, School life, Teenager


Story & Art: Akane-san


Rating : General


Cast : -Hatsune Miku
           -Hirasawa Yui(K-ON)
           -Takanashi Rikka (Chuunibyou)
           -Menma(AnoHaa)
           -Azusa Nakano(K-ON)


Lenght : Chaptered
                       

Author POV


 "Ah ! sudah jam segini sepertinya aku akan telat" Seru Miku

 "Ayo cepat !"Seru petugas satpam.


"Sepertinya aku akan dimarahi sensei lagi" batin Miku.


"Miku ayo cepat!" Teriak Rikka.


Setibanya di Sekolah Miku merasa lega karena guru belum ada yang masuk di kelas.


 "Ah .. untung saja belum ada sensei yang masuk"Ucap Miku.


 "Iya kau beruntung sekali"Kata Yui.


Tiba - tiba ada guru yang masuk kelas Miku, langsung anak-anak di dalam kelas itu terdiam tidak ada suara.


 "Oke bapak akan memperkenalkan siswi baru,ayo silahkan memperkenalkan diri" kata pak guru.


Krek .. pintu terbuka secara perlahan.


 "aa..anu.. saya Asuza nakano pindahan dari kota sebelah, aa .. yoroshiku onegaishimase !"Ucap Azusa seraya membungkukkan badannya.


"Aaa!!! Dia imut sekali aku ingin sekali mencubit pipinya .. " kata Yui gemas.


TETT !! TETT !! TETT !!,Bel yang menandakan waktu pulang telah berbunyi .


--Saat perjalanan pulang--


"Sepertinya aku Mengeluarkan banyak energi hari ini "Kata Yui Seraya merengangkan tangannya.


"Kau sih dikelas cuma bisanya tidur doang ..  "Jawab Rikka dengan nada sedikit kasar.


Diperjalanan pulang Miku, Rikka dan Yui melihat ada seseorang yang berjalan masuk ke rumah kosong. Dan ternyata yang di lihat oleh Miku, Rikka dan Yui adalah Azusa.


 "Sebentar anak itu mau kemana?"Tanya Miku kepada teman-temannya.


"Sepertinya dia masuk ke Rumah kosong itu " Jawab Miku.


"Eehh !! Sepertinya dia Hantu ? atau bahkan dia itu yokai !?"Tanya Yui


 "Ayo kita ikuti dia"Kata Rikka.


"Sepertinya ada yang mengikutiku"Batin Azusa.


 "Sstt .. diamlah nanti dia akan tahu"Kata Miku Kepada Rikka Dan Yui yang sedang bersembunyi.


"Onni-chan itu siapa diluar? Sepertinya dia sedang mengintip kita " Tanya Menma pada Azusa


 "Sepertinya kita mempunyai tamu ? apakah itu temanmu Azusa-chan ?"Tanya Ibu Azusa.


 Sedangkan Miku, Rikka, dan Yui terus bersembunyi di belakang kardus yang ada di depan rumah Azusa. karna suara yg sangat berisik akhirnya meraka ketahuan oleh Azusa dan keluarganya.


"Ehh !!"Teriak Miku,Yui dan Rikka, Mereka terdorong oleh Rikka yang berada di belakang mereka.


"Gomen ne~"Kata Rikka. karna suara berisik yang ditimbulkan mereka itu akhirnya mereka ketauan.


 "Masuklah jangan megintip disitu terus.. "Kata ibu Azusa Pada Miku, Rikka dan Yui.


"Baiklah .."Kata Miku,Yui dan Rikka malu.


"Kalian teman Azusa ya ?"Tanya ibu Azusa Pada mereka.


"Se... sepertinya kita belum resmi jadi temannya Azusa"Kata Miku bingung.


 "Tapi kalian sudah resmi kok menjadi teman kakaku .."Kata Menma polos.


"Maaf, tapi kenapa kalian tinggal di tempat seperti ini ?"Kata Yui bertanya "Sebenarnya ..."


--Flashback--


"Azusa, tolong ambilkan teko itu .."Kata ibu Azusa."Iya bu...","ini mau di apakan ibu ?"Tanya Azusa.


 "Ini untuk wadah kopi yang akan kita jual nanti .." Jawab ibu Azusa.


 BRAKK !!! Tiba-tiba seorang rentenir datang untuk menagih utang kepada Keluarga Azusa,"Mana uangnya ? kamu belum membayar utangmu yang menumpuk ini !"Seru rentenir itu kasar Pada Ibu Azusa.


"Tapi aku belum mempunyai uang sama sekali,tolong beri kami waktu seminggu lagi kumohon.. "Kata ibu Azusa memohon.


"tidak ada tapi-tapian ! Kalau begini terus aku sita Gedung ini secara paksa !". "Tapi .. Kita mau tinggal dimana ? Café ini adalah satu-satunya" Kata Azusa memohon.


"Entah ! terserah kalian mau tinggal dimana" Kata rentenir kasar.


 "Aku akan membayarnya dengan uang sisaku di bank" Ucap Ibu Azusa.
 "Nah.. gitu dong makanya kalau miskin gak usah ngutang !" Kata rentenir sedikit kasar .


--Flashback end--


"Akhirnya aku membayar utangku dengan uang sisa yamg aku miliki "Kata ibu Azusa bercerita.


"Tapi kenapa rumah ini seperti rumah kosong ?"Tanya Yui pada ibu Azusa.


 "Iya kami tidak pernah membersihkannya atau merawatnya jadi beginilah .. "Jawab ibu Azusa .


"Oh jadi begitu, kalo begitu kami pamit pulang dulu,maaf jika merepotkan Arigatou~"Kata Miku
pamit."Baiklah hati-hati di jalan.."Kata ibu Azusa.


                                                                        ***


Kesokan harinya seperti biasa Miku, Rikka dan Yui masuk sekolah. Mereka menuju ke sekolah bersama-sama, diperjalanan menuju sekolah mereka berbincang-bincang hingga mereka sampai di kelas mereka.


"Azusa,apakah benar kau punya café ?"Tanya Yui Pada Azusa.


"Itu dulu sekarang tidak "Jawab Azusa.


"Tapi kan itu sangat seru .. kita memakai pakaian maid, bertingkah lucu, dll" Kata Yui.


"Sudahlah !! aku tidak ingin membahas tentang itu !"Kata Azusa dengan nada agak kasar.


"Eh ?"Seru Yui "Mungkin dia tidak ingin mengungkit masa lalunya.."Kata Rikka.


Azusa sangat terganggu dengan sindiran-sindiran yang di ucapkan teman-temannya. Karna Azusa kelihatan seperti anak yang selalu menyendiri padhal tidak.


"Kenapa dia selalu sendiri ? apakah dia selalu seperti ini ?"Kata anak-anak di kelasnya.


 "tapi saat pelajaran dia sangat pandai "Lanjut mereka


."Azusa ayo kita pulang ini sudah sore .."Ajak Rikka.


 "Aku bisa sendiri"Jawab Azusa.


"Tapi ..", "sudahlah aku bisa pulang sendiri"Kata Azusa "Okelah terserahmu saja"Kata Rikka


Setelah Sekolah kosong Azusa mulai beranjak pulang ke rumahnya entah apa yang dipikirkan gadis ini dia selalu pulang paling akhir. Karna hujan yang deras Azusapun harus berteduh di bawah pohon,pada saat itu juga ada Yui di belakangnya dengan menggunakan baju bebas


"Azusa-chan apakah kamu baru pulang sekolah ?"Tanya Yui pada Azusa.


 "I... Iya "Jawab Azusa.


 "Kenapa kamu pulang jam segini ini kan sudah sore"Tanya Yui lagi.


 "Aku suka pulang jam segini karna kalo pulang jam segini sepi tidak ada orang"Jawab Azusa.


"Oh, ya sudah ayo pulang bersamaku" Ajak Yui.
Akhirnya mereka pulang bersama-sama.


Besoknya, karna sekolah libur jadi tidak ada murid sama sekali di sekolah. Karna Miku ingin mengambil barang yang tertinggal di kelas jadi Miku pergi ke sekolah untuk mengambil barang itu, Tiba - tiba ada seseorang di kelas 2-3. Ternyata itu adalah Azusa yang juga ingin mengambil barang di sekolah.


 "Azusa apa yang kau lakukan ?" Tanya Miku.


 "Itu .. aku mau mengambil barangku"Jawab Azusa.


 "jadi kita sama, aku juga ingin mengambil barangku"Kata Miku.


 Melihat ada kertas yang jatuh lantas Miku langsung mengambil kertas itu.


 "Azusa apakah ini punyamu ?" Tanya Miku.


 "Eh ?! iya, dimana kau temukan ini ?!"Kata Azusa Sambil merebut cepat kertas itu yang ada di Miku.


 "Apa isi kertas ini ?"Tanya Miku lagi.

 "Bukan apa-apa, ini cuma gambar"


"gambar apa itu ?, sini aku lihat"Kata Miku.


 "Oh.. ini gambar desain baju pelayan café "


"Jadi ini kau yang gambar ! wahh ayo kita buat baju ini dan membaungun kembali café mu itu !" Seru Miku pada Azusa.


 "Tapi itu tidak akan mungkin"Jawab Azusa


"Ayo kita buat saja kembali, jangan malu-malu"Ucap Miku.


 "Eh?! tapi itu tidak mudah kita harus mempunyai uang yang banyak" Kata Azusa.


 "Itu gampang aku akan memberi sebagian uang jajanku untuk itu" Ucap Miku.


"Tapi .. "


 "Tidak apa-apa.." Jawab Miku "A.. arigatou"Ucap Azusa pelan .

                                                                      ***

Keesokan harinya disekolah, Miku membicarakan rencananya bersama Azusa,Yui dan Rikka untuk membahas rencananya membuat Café Pada Sore hari.


"Hmmm.. Kita mulai dari mana ? dari nama ? kita belum memikirkan nama cafénya .."Kata Rikka.


"Bagaimana kalau Devil Café kita akan berbusana seperti yokai dan sesuatu yang menyeramkan"Seru Rikka.


 "Jangan itu terlalu menyeramkan~ bagaimana kalau Cutie café ? kita akan berpakaian yang lucu-lucu yang manis-manis ~ nyan ~" Ucap Yui.


 "Itu terlalu menjijikan tau !" Kata Rikka. "Eh ?! apa kau bilang ?! itu tidak menjijikan itu kawaii
tau !" Seru Yui.


"Sudah-sudah bagaimana dengan nama cafenya ?" Tanya Miku.


"Mmm.. Boleh aku memberi usul ? bagaimana kalau namanya Moe Girl Café ?" Tanya Azusa pelan.


Miku terdiam, Rikka dan Yui berhenti bertengkar karna mendengar usulan dari Azusa. Suasana menjadi hening.


 "Apa kau bilang ? Moe Girl Café ?" Ucap Miku.


 "jangan-jangan mereka tidak setuju dengan usulanku ?" Batin Azusa.


 "Kupikir itu kita kan terdiri atas cewek-cewek Moe jadi aku berpikir itu akan cocok dengan nama cafénya.. "Kata Azusa.


 "Wahhh~ ! itu bagus sekali aku 1000% setuju !" Seru Yui pada Azusa.


 "Aku juga setuju kalau Yui setuju" Kata Miku


 "Mmm ~ baiklah aku juga ikut setuju kalu begitu"Kata Rikka.


"Yay ! Rikka setuju !"Seru Yui sambil memeluk Rikka erat .


"Baka !! Aku tidak dapat bernapas !!"Kata Rikka "Okelah"Ucap Yui sambil melepas pelukannya.


"Tapi apa kau punya perabotannya Azusa ?"Tanya Miku.


 "Sebenarnya .. aku masih punya perabotannya tapi tidak cukup uang untuk membuka café itu kembali .."Jawab Azusa.


 "Kalau begitu kita tinggal bersih-bersih dan membeli bahan-bahan untuk makanannya nanti" Kata Miku.


 "Terima Kasih Banyak ya .."Kata Azusa.


"Iya sama-sama .."Jawab Miku,Rikka dan Yui bersamaan.


Setelah mereka rapat tentang rencana pembuatan café mereka beranjak dari sekolah mereka pulang ke rumah mereka masing-masing.


Azusa POV


"Apakah boleh aku  membuka café itu ? apakah Ibu memperbolehkan ?" "padahal kan membuat café itu butuh modal yang besar sedangkan kita saja tidak punya?"Batinku.


 aku beranjak dari kamar tidur menuju bawah dan aku bertanya pada ibu "Apakah boleh bu aku dan kawan-kawan membuka café kembali ?'Tanyaku.


 "Tentu saja boleh itukan keputusanmu.. "Jawab ibu.


 "Benarkah bu ? kalau begitu aku pamit ingin pergi ke rumah temanku ya  ? ittekimasu ~"Aku Berpamitan pada ibuku.


"Baiklah.. Hati-hati di jalan"Kata Ibu.


Aku berlari dengan semangat menuju rumah Miku, Tap Tap Tap ! langkah kakiku terdengar sangat keras sangking semangatnya.


" Yosshh !! "


 Akhirnya aku sampai di rumah Miku "Miku-Miku~" Teriakku.


 "Eh !? Azusa-chan ayo masuk .. "Kata Miku Mempersilahkanku masuk.


 "Irarishaimase"Seru keluarga Miku.


 "Ayo kita kekamarku"Ajak Miku.


Aku dan Miku berjalan keatas ke kamar Miku.


 "Apa yang ingin kau bicarakan ? Sepertinya kau semangat sekali" Tanya Miku kepadaku.


 "Aku ingin membicarakan baju yang akan kita pakai nanti, ini gambar rancanangannya kurang lebih begini "


"Wahh ini bagus sekali ini, apakah ini yang aku lihat kemarin ?" Tanya Miku.


 "Iya, apakah membuat ini sulit dibuat?"Kataku pada Miku.


 "Tidak, ibuku akan membuatkannya tenang saja" Jawab Miku padaku.


"Oke, aku akan bayar baju itu kalau sudah jadi"Kataku padanya.


 "Tidak usah ini  free"Kata Miku.  " Kau baik sekali ya Miku~ Arigatou .. Aku pulang dulu ya .." kataku "Iya sama-sama hati-hati di jalan. end


Author POV


Karna Hari libur semester mereka melancarkan rencananya dengan membersihkan café milik Azusa yang sudah tidak terpakai itu. Suasana disana terlihat sangat kacau dan berisik.


"Tunggu..  aku belum menyapunya jangan di pel dulu"Ucap Yui.


"Iya iya aku kembalikan pelnya" Kata Rikka.


"Aku tidak pandai menyapu kakak .."Kata Menma.


 "Menma tidak usah ikut nanti malah merepotkan .."Ucap Azusa.


 Di pojok terlihat Miku yang bingung dengan kelakuan teman-temannya itu ada yang berebut sapu (Yui dan Rikka) ada yang ngerusuh (Menma) ada juga yang tidak mau di ganggu (Azusa).


Diujung Ruangan ada seseorang yang terlihat bingung melihat mereka membersihkan ruangan itu.


"Apa yang kalian lakukan ?! kalian malah membuatnya malah kotor !" Teriak Miku pada semua.


 "Eh ?! Ini sudah benar Miku"Kata Rikka.


 "Kau terlihat malah mengotorinya ? itu salah Rikka .."Seru Miku pada Rikka.


 "Menma.. sebaiknya kau tidak usah ikut ya .. kau hanya membuat lantai makin licin karna kau
menumpahkan air sabun untuk mengepel "Kata Miku.


"Ahhhh !! jadi aku tidak boleh ikut ya sudah "Kata Menma Ngambek.


Kurang lebih 2 jam membersihkan ruangan itu akhirnya mereka selesai dan beristirahat.


"Wheee... ini semua membuatku pingsan"Seru Yui sambil tertidur di bawah lantai.


 "Ini buktinya kau tidak pingsan "Kata Rikka pada Yui.


 "Tapi rasanya itu lo.. kayak mau pingsan" Kata Yui.


 "Tapi kita kan sudah berkerja keras untuk membuat café ini kembali " Kata Miku.


Tiba-tiba ibu Azusa mengagetkan mereka dengan menylinap masuk pelan-pelan kedalam.


"Minna-san !"Teriak Ibu Azusa.


"Ah ! ibu kau membuatku kaget saja "Kata Azusa.


"iya iya. Gomen ~, apakah ibu boleh menjadi kokinya ? boleh ya ? ibu bisa memasak seperti ayah walaupun sedikit .."Kata Ibu Azusa meminta.


 "Hmm.. Ibu Boleh kok kita belum mempunyai koki soalnya" Jawab Azusa "Yay !!!" Seru Ibu Azusa


"Tapi ibu tidak usah bertingkah imut seperti itu ibu" Ucap Menma tiba-tiba.


                                                                  ***

                                                           
Author POV


Azusa bersama ibunya pergi ke Supermarket untuk membeli bahan-bahan masakan yang akan dijual nanti. Sedangkan Miku,Yui,Menma dan Rikka sibuk menghias ruangan yang akan di jadikan café
tersebut.


"Ibu apa yang akan kita beli ?"Tanya Azusa kepadas Ibunya.


"Sebentar.."Kata Ibu Azusa sambil mengambil buku resep peninggalan ayah Azusa.


"Hmm .. Sepertinya kita akan membuat sesuatu yang manis dan lezat"Jawab Ibu Azusa.


"Oke.. Bagaimana kalau cupcake?" Ucap Azusa memberi usul.


"Boleh-boleh Ayo kita beli bahan-bahannya.."Kata ibu Azusa.


Miku POV


Aku, Rikka dan Yui  memikirkan Café ini akan dijadikan seperti apa ? dan aku mulai memikirkan desain itu bersama Rikka dan Yui "Sebentar ya aku mau keluar dulu".


"Kau ingin kemana Miku ?? aku ikut "Kata Yui sambil menggenggam tanganku.


"Aku ingin mencari ide keluar, Aku akan baik-baik saja"Kataku pada Yui.


Aku memakai sepatuku dan berjalan keluar untuk mencari ide barangkali dengan keluar sebentar aku mendapatkan ide. "Hari ini dingin sekali sepertinya  aku akan mengambil jaket ke rumah".


Aku mulai berjalan pelan menuju rumahku sambil menikmati indahnya kota Tokyo.


"Tadaima~"Sambil melepas sepatuku.


"Miku ? ada apa kok pulangnya cepat ?"Tanya Ibuku.


"Enggak ada apa-apa aku hanya mengambil jaketku setelah itu aku kembali"


"Mmm.. Baiklah Hati-hati di jalan"Ucap Ibuku


Setelah aku mengambil jaketku aku kembali mencari ide di luar. Aku menuju Akihabara yang tidak jauh dari sini, disana banyak orang yang ber-Cosplay "Hmm.. Boleh juga.."Kataku Seraya menulis ide itu di kertas. Aku melihat sekeliling dan sepertinya aku mendapatkan ide lagi "Hmm.. Oke" Kataku Seraya menulis ide itu di kertas.


"Ahh~ penat juga jalan-jalan di luar sepertinya aku harus kembali sebelum senja datang"Kataku.


"Tadaima~"


"Miku ! Kau sudah pulang ?! Apa yang kau dapat ?"Tanya Yui padaku.


"Ini Aku cuma dapat segini"Jawabku seraya memberikan 'kertas ide' itu.


"Hmm.. Aku Setuju yang ini" Ucap Azusa.


"Aku juga setuju yang ini"Ucap Rikka.


"Aku juga" Ucap Yui.


"Baiklah kalau begitu, aku akan memesan brosur untuk kita berikan pada orang-orang nanti" Ucapku pada semua.


Author POV

Setelah Mereka sudah 'Matang' untuk membuat Café mereka melancarkan aksinya yang kedua dengan mendekor Café itu supaya indah dan menarik perhatian. Memang meskipun mereka masih terbilang 'Newbie' dalam hal seperti ini tapi semangat mereka patut di Acungi jempol.

"Sepertinya ini akan sangat strategis untuk membuka usaha disini karena di daerah ini belum ada satu pun Cafe disini, benar bukan ?" Sahut Yui.

"Kurasa iya, itu betul juga" Jawab Miku.

"Haaaa~ Akhirnya jadi juga nggak sia-sia ya kita bekerja keras dari tadi pagi.."Ucap Yui.

"Iya~" Jawab Rikka

Mereka akhirnya bisa bernafas lega setelah jerja keras yang mereka lakukan tadi untuk mendekor Cafe itu.

Kesokaan harinya mereka bersiap-siap untuk membuka Cafe itu Atau peresmian. "Bolehkah aku membalikkannya ?" Tanya Azusa.

"Tentu" Sahut Miku.

Dengan bangga sambil melihat ke arah matahari terbit Azusa membalikan tulisan 'Closed' menjadi 'OPEN'

Tertera di depan pintu masuk Cafe itu bertuliskan 'OPEN'


Author Note:

Konnichiwa Minna-san !

Watashi wa akane desu yoroshiku onegaishimase.

Ini Fanfic pertamaku jadi agak jelek dan gak jelas menurutku sih.

Jika ada Kritik atau Saran mungkin bisa tulis dikomentar dibawah

Terima kasih sudah membacanya Arigatou~
















Tidak ada komentar:

Posting Komentar